Pemenuhan sarpras dan personil BPBD Barsel sangat penting dalam penanggulangan bencana
yd
![Pemenuhan sarpras dan personil BPBD Barsel sangat penting dalam penanggulangan bencana](/files/berita/01022025061353_0.jpeg)
Hai Kalteng - Buntok - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan mengatakan, pemenuhan sarana dan prasarana serta jumlah personil pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sangat penting dalam keberhasilan penanggulangan bencana.
"Urusan bencana ini merupakan urusan wajib dan sudah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, sebab bencana merupakan urusan bersama," katanya saat meresmikan kantor baru BPBD Barito Selatan, di Buntok, Rabu.
(Baca Juga : Perindo Barsel Serahkan ke Petinggi Partai Terkait Mundurnya Kader Dukung Paslon Lain)
Ia mengatakan, gedung baru BPBD yang diresmikan ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Dikatakannya, hal ini mengingat, wilayah Barito Selatan memiliki kerentanan terhadap berbagai jenis bencana seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta bencana lainnya.
Untuk itu, dukungan sarana dan prasarana (Sarpras) serta Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting dalam menghadapi dan menanggulangi bencana.
"Sebab, dalam penanggulangan bencana, memerlukan respons cepat dan koordinasi yang baik, agar bencana yang terjadi dapat tertangani dengan baik," terangnya.
Dengan adanya Gedung baru ini juga, Deddy berharap kinerja BPBD Barito Selatan dalam melaksanakan tugas-tugasnya semakin meningkat dan profesional, baik dalam hal mitigasi, kesiapsiagaan, respons, maupun pemulihan pasca bencana.
"Kita selama ini telah mempersiapkan sarpras, dan termasuk juga dukungan alat pelindung diri bagi personel BPBD Barito Selatan," bebernya.
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan juga lanjut dia, sejak 2023 lalu hingga 2025 ini, telah menganggarkan anggaran untuk mengikutsertakan personel BPBD setempat menjadi peserta asuransi Kesehatan pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Selain itu, Deddy Winarwan juga sangat bersyukur, dari 32 tenaga kontrak yang ada di BPBD ini, sebanyak 10 orang diantaranya sudah diterima menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan saat ini sedang mengikuti seleksi tahap II dan semoga mereka lulus dan diterima menjadi PPPK.
"Mereka sudah lama mengabdi di Barito Selatan dan sudah selayaknya kita perjuangkan nasibnya," kata Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia itu.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Alip Suraya mengatakan, berdasarkan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), BPBD melakukan penanganan bencana, baik bencana alam maupun bencana ulah manusia.
"Bencana alam itu seperti kebakaran hutan dan lahan, banjir, covid, puting beliung, dan cuaca ekstrem, sedangkan kejadian bencana ditingkat masyarakat seperti kecelakaan air, rumah dan pohon roboh serta orang hilang," jelasnya.
Ia menerangkan, untuk menangani hal itu, diperlukan sarana dan prasarana serta SDM yang memadai dan hal itu merupakan faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan penanggulangan bencana.
Pada kesempatan itu, Alip sangat bersyukur, dan mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Barito Selatan yang telah mendukung anggaran pembangunan gedung baru serta penyediaan sarana dan prasarana dalam upaya peningkatan kinerja.
"Gedung baru ini dapat menjadi pusat koordinasi dan komando serta menjadi salah satu posko apabila di Barito Selatan terjadi bencana," kata Alip Suraya.
Acara peresmian gedung baru BPBD Barito Selatan tersebut dihadiri Sekda, Eddy Purwanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
- Tinggalkan Komentar